Proses Serah Terima Jabatan
Mgn-news.com, Maba – Serah terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Timur (Kejari Haltim) disambut meriah oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Pemkab Haltim) yang berlangsung di aula Kantor Kejari haltim (Selasa/6/2025)
Sertijab Kejari Haltim ini dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Timur Drs. Ubaid Anjas, Kapolres Haltim, Forkopimda, Kepala OPD dan pimpinan perusahan.
Bupati Ubaid dalam sambutannya mengucapakan rasa terimakasih dan selamat datang dalam melaksanakan tugas di negeri limabot faifiye.
Menurutnya, masih banyak tantangan yang butuh sinergitas dan kolaborasi dari semua elemen, untuk Haltim kedepan yang lebih baik.
“Bapak tidak sendiri di Halmahera timur, Ada kami Pemda, dari suru elemen masyarakat yang siap kerja sama”. Ujar Ubaid.
Pada kesempatan tersebut, Ubaid mengakui, akselerasi pembangun di Haltim belum terlihat maju, tidak sama dengan kabupaten lain. Untuk itu menjadi tantangan kita bersama dalam memaksimalkan infrastuktur pembangun dan Sumberdaya Manusia.
Meski demikian, Ubaid berharap untuk menjaga kolaborasi ini agar Haltim tidak akan kalah dengan kabupaten lain.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Timur (Kejari Haltim) Firdaus Affandi. S.H.,M.H juga mengatakan, dirinya siap berkomitmen dan terbuka dalam membangun sinergitas dan kolaborasi untuk Haltim yang lebih baik.
“Semoga sinergitas dan komunikasi antara lembaga dapat terjalin dengan baik pada bidang kerja, tentunya ada hal-hal yang harus disinergikan, seperti terkait pendampingan dan komunikasi”. Ucap Firdaus.
Baginya, Sinergitas yang sudah berjalan baik oleh Kepala Kejari lama tetap akan kami lanjutkan. Untuk itu, Firdaus berharap agar kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi sinergitas antar Forkopimda dan berbagai unsur yang ada di haltim.
Kejari Haltim ini menegaskan bahwa sudah menjadi tanggung jawab untuk menaruh perhatian terkait kasus-kasus yang kemudian sudah ditangani oleh Kejari lama tetap kami lanjutkan, menurutnya Ke depan akan ada beberapa agenda yang akan kita selesaikan bersama.
“Kita akan menindak oknum oknum yang melanggar hukum dalam hal ini korupsi, tidak ada istilah ampun bagi orang melanggar”.Tegasnya.