Pengurus Cabang PMII Tikep, Bersama Plt Kadis DP3A

 

Mgn-news.com, Sofifi – Korps putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Pmii) cabang Tidore gelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) terkait lambannya pennaganan kasus pemerkosaan yang terjadi di daratan oba utara.

Dalam audiensi yang sedang berlangsung, ketua kopri PMII cabang tidore, Anisa, meminta kepada DP3A Malut agar memberikan hak-hak korban dalam hal, perlindungan hukum, pemeriksaan kesehatan, dan pendampingan psikologi.

“Dalam pengawalan kasus ini, kami mendapat beberapa kendala salah satunya tidak ada pemeriksaan dan pendampingan psikologi terhadap korban, dan juga korban tidak berani keluar rumah karena masih sangat trauma dengan kejadian ini.” Ungkap Nisa, Rabu 2 Oktober 2025.

Menanggapi hal tersebut, kepala DP3A Malut, Dessy Masyitah Turuy, mengatakan bahwa kasus pemerkosaan yang terjadi di Oba Utara sedang ditangani oleh unit PPA Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

Namun kedatangan Kopri Pmii Tikep membawa laporan baru, Masyitha menegaskan apabila korban tidak mendapatkan penanganan serius maka pihak DP3A Malut yang akan mengambil alih kasus ini.

“jika dalam perkembangan kasus korban belum mendapatkan pemeriksaan dan pendampingan psikologi maka kami yang akan mengambil alih kasus ini untuk didampingi” jelas Masyitah.

Pencegahan tindakan kekerasan terhadap perempuan tentunya membutuhkan sinergi dan kerjasama dari berbagai kalangan masyarakat untuk bergerak secara serentak, baik kalangan aktivis HAM perempuan, pemerintah maupun secara umum.

Kepala bidang UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Malut, Imam Ruamat Abdulkadir dalam audiens tersebut menambahkan, kalau ia akan intens berkordinasi dengan PPA kota tikep dalam hal ini untuk memastikan korban mendapat pemeriksaan dan pendampingan psikologi.

“Saya akan sampaikan kepada PPA kota tikep kalau di hari jumat-senin tidak ada yang datang untuk melakukan pemeriksaan dan pendampingan psikologi kami akan mengambil langkah” tambah Imam

Kopri Pmii cabang tidore berharap dengan audiensi ini dapat menjaga silaturahmi dengan DP3A Malut agar setiap temuan kasus yang dikawal menjadi langkah koordinasi lebih mudah. kopri PMII Tikep tetap komitmen mengawal kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak. Olehnya itu, terkait hak dan perlindungan kepada setiap korban kekerasan bakal dikawal sampai pada proses hukum. (red)