Ketua Ansor Maluku Utara Syarif Abdullah (kiri) dan Sekretaris Ansor Yulif Assegaf (kanan)

 

Ternate, Maluku Utara-Pemuda Ansor Maluku Utara kini resmi berganti wajah, sebuah langkah baik serta harapan mulai ditunjukan oleh pemimpin baru, Syarif Abdullah, sosok pemuda yang baru menahkodai Ansor Maluku Utara ini memiliki ciri khas kepemimpinan tersendiri.

Syarif resmi dilantik pada 9 Agustus 2025 bertempat di hotel Bela Ternate, pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Ansor Addin Jauharuddin, disaksikan langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Hi Sarbin Sehe serta Senator DPD RI Dapil Malut, R Graal Taliawo

Hebatnya, sebelum menuju pelantikan Syarif memperlihatkan kemampuannya untuk meresmikan kebun Ansor yang bertempat di Kel. Kastela Kec. Ternate Pulau Kota Ternate. Langkah ini dilakukannya untuk menyemai kolaborasi program dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Syarif Abdullah saat ditemui awak media bersama Sekretarisnya, Yulif Assegaf, Syarif mengatakan kalau masa kepemimpinannya memberi daya baru untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Ini merupakan mimpi besar para pendiri Nahdlatul Ulama yang dikenal sebagai Nahdlatut Tujjar atau gerakan kebangkitan ekonomi rakyat yang didirikan pada tahun 1918 oleh KH. Wahab Hasbullah dan beberapa ulama lainnya, sebagai salah satu pilar awal berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).

“fokus kita ke depan itu, lebih cenderung ke kemandirian ekonomi, kita menunjukan itu ke masyarakat Maluku Utara lewat peresmian kebun ansor” Tutur Syarif, Sabtu, 9 Agustus 2025

Peresmian kebun ansor itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum GP Ansor Pusat serta Wakil Gubernur Maluku Utara. Kolaborasi gemilang ini memberi kesan kalau Syarif tidak sedang lupa amanat besar yang dititipkan oleh pendahulunya, KH Hasyim Asy’ari, yang mengatakan, Petani adalah penolong negeri.

Representasi itu ia tunaikan demi membantu Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Hi Sarbin Sehe untuk mengawal program di sektor pertanian.

“kami juga membuka ruang bersama Pemerintah Provinsi untuk berkolaborasi, karena itu dari dinas pertanian juga kami coba ajak komunikasi sebagai langkah untuk memastikan Ansor dengan Pemprov berjalan maksimal dalam mendukung ketahanan pangan” ungkap Syarif

Ia juga berkomitmen untuk memberdayakan Pemuda Ansor Cabang yang tersebar di sepuluh Kabupaten Kota Maluku Utara, konsolidasi dan mobilisasi internal menjadi arah ke depan bersama Pemprov Malut dalam merespon program nasional Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“sekarang sumber daya yang GP Ansor Maluku Utara Miliki sudah memiliki cabang di sepuluh Kabupaten Kota, dan kami akan memanfaatkan itu melalui konsolidasi organisasi untuk merespon program nasional Presiden Prabowo Subianto, sebagai upaya di tingkat regional dalam mendukung program ketahanan pangan” tutup Syarif